Thursday 20 November 2014

Manajement openSSH , mengganti banner dan mengganti port di putty.

Logo Crystal Linux Debian


Buka debian yang telah terinstal , setelah itu setting networks adapters host-only



Masuk sebagai root dan setting ip



Setelah setting IP restart ip gunakan perintah  #/etc/init.d/networking restart



  Setelah itu instal remote aplikasi openssh-server gunakan perintah  #apt-get install openssh-server

 Ket : jika munculnya gambar seperti di bawah berarti openssh-server telah terinstall , jika anda ingin uninstall gunakan perintah #apt-get remove openssh-server




     Selesai di debian, kita ke windows. Atur jaringan virtual host-only. Klik! Setelah itu atur ip bedakan ip address dengan yang di debian , subnet mask dan gateway samakan dengan debian (ip server)


\Setelah itu kita buka putty , jika anda belum menginstalnya anda bisa download putty.exe dan  buka dengan ip yang sama pada ip server ( 192.168.1.140) dengan port 22

Jka berhasil tampilan akan seperti berikut dan bisa login . login sebagai root


Settingan pertama, kita akan mengubah Banner saat login di putty. Pertama, kita edit sshd_confignya dengan perintah  #nano /etc/ssh/sshd_config



Ket : Lalu hapus tanda “#”tujuannya agar banner bisa aktif dan bisa di edit. Agar lebih menarik setelah kita masuk

     Lalu kita edit file issue.net dengan sintaks nano /etc/issue.net.


Setelah di atur, kita restart sshnya dengan perintah /etc/init.d/ssh restart. Dan setelah itu buka kembali 


 Setelah ganti banner kita bealih untung mengganti port dari 22 menjadi 220, kita edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config.lalu cari kata port lalu di ubah ke 220, setelah itu restart.


   Lalu kita coba login dengan Ip server dan port yang baru di edit 220. Jika portnya tidak sama seperti yang di edit tadi maka kita tidak bisa login debian lewat putty (remote).

  Berhasil. 



0 comments:

Post a Comment