Tuesday 15 September 2015

Pembuatan Server Diskless


Pengertian Server Diskless
Server Diskless adalah tempat dimana penyimpanan harddisk client dan juga sistem operasinya. Jadi, client yang tidak mempunyai harddisk dapat menggunakan harddisk yang sudah dishare oleh server tersebut.

Cara kerja diskless yaitu :
  1. Semua komputer client mempunyai network card yang terhubung ke jaringan diskless.
  2. Kita harus mempunyai 1 PC yang sudah terinstal sistem operasi windows yang akan diupload menjadi sebuah image di dalam server diskless.
  3. Setelah diupload, kita daftarkan MAC Address masing-masing PC client di server diskless.
  4. Kemudian, ubah boot priority client menjadi boot priority melalui jaringan.
  5. Setelah itu akan booting menggunakan sistem operasi windows.
Keuntungan menggunakan Server Diskless :
  1. Hemat pengeluaran harga harddisk.
  2. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyedia fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer.
  3. Tidak menginstal sistem operasi ke semua client hanya cukup upload image yang tidak memakan waktu lama.

Kelemahan menggunakan Server Diskless:
  1. Biaya operasional lebih mahal
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk dijadikan server
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Jika server down, maka seluruh client yang menggunakan diskless akan terganggu.


Instalasi dan Konfigurasi Server Diskless
Sistem operasi yang akan digunakan untuk server diskless yaitu NXD yang berbasis Linux dan untuk clientnya sendiri menggunakan Windows 7.
Bahan-bahan yang harus disiapkan pada saat instal dan konfigurasi server diskless adalah :
  • ISO NXD yang sudah diburning ke dalam CD.
  • Aplikasi NXD Client.
Adapun langkan-langkah instalasi Server Diskless menggunakan NXD yaitu sebagai berikut :
  1. Boot komputer dengan posisi DVD ROM sebagai pilihan pertama pada boot device priority di BIOS dan masukan DVD NXD pada DVD ROM yang ada.
  2. Kemudian pilih “YES” untuk melanjutkan instalasi.


  1. Pilih “Install to disk” untuk menginstal NXD ke harddisk.


  1. Kemudian kita pilih “auto” karena akan mendeteksi otomatis driver harddisk yang kita gunakan.




  1. Pastikan kita menginstal sistem operasi pada harddisk yang tepat.


  1. Kemudian ketik “yes” untuk menginstal harddisk yang kita pilih.


  1. Pilih type penginstalan menggunakan CDROM, kemudian pilih “OK”.


  1. Kemudian mounting otomatis partisi “/”, “swap”, “/var”, dan “/mnt”. Kemudian pilih “OK”.





  1. Setelah itu, kita akan memilih default kernel yang akan kita gunakan.


  1. Masukan “hostname” yang akan kita gunakan untuk server diskless.


  1. Memilih interface yang akan kita gunakan.


  1. Masukan IP Address, Netmask, Gateway, dan DNS untuk server diskless





  1. Memilih paket yang akan diinstall. Kita cukup menginstal paket terbaru yaitu “nxp-7.0.2018-pro-cr.run”.


  1. Kemudian pilih “yes” untuk melanjutkan instalasi paket tersebut.


  1. Peletakan direktori untuk instalasi paket tersebut.


  1. Pemilihan mode server. Untuk mode ini kita memilih keduanya.


  1. Setelah instalasi selesai, pilih “OK” untuk melakukan eject CDROM dan akan melakukan restart sistem.


  1. Pada saat pertama kali booting, NXD ini akan masuk kedalam mode terminal. Login sebagai root kemudian ketik perintah x untuk masuk ke mode GUI.


Adapun langkah-langkah pembuatan image untuk masing-masing client :
  1. Sebelum membuat image, kita membuat partisi RAID 1. Buka elscon yang terdapat di dekstop, pilih Disk, RAID kemudian klik create untuk membuat partisi RAID.


  1. Pilih harddisk yang ingin dijadikan RAID, kemudian ubah level RAID menjadi RAID 1. Setelah itu klik “OK”.


  1. Kita unmount partisi /dev/sda6 pada direktori /mnt. Karena /mnt akan kita jadikan tempat mountingan partisi RAID yang sudah kita buat.


  1. Setelah diunmount, selanjutnya kita format partisi RAID yang sudah kita buat menjadi type file system xfs dan dimounting ke direktory /mnt.


  1. Buka “NxD XP IO Manager” untuk pembuatan image. Klik “option option”.


  1. Tempat penyimpanan image yaitu di partisi RAID yang sudah kita buat, yaitu di direktori /mnt.


  1. Buka “DiskMan”.


  1. Klik “Add” untuk membuat image baru.


  1. Pilih “New Basic Disk” untuk type image yang kita buat.


  1. Berikan nama disk yang kita buat, tentukan kapasitas penyimpanan harddisk tersebut, pilih type OS kita. Setelah itu klik “OK”. Buat image seperti ini menjadi 8 image, karena untuk client akan diberikan masing-masing 1 image.


  1. Setelah membuat 8 image, buka “NxD XP Boot Manager” untuk mengatur pembagian harddisk kepada client. Klik “ IO Server Add IO Server” untuk menambahkan server yang digunakan dalam diskless.


  1. Berikan IP Address untuk server yang akan kita gunakan.


  1. Klik “Disk Info” melihat iimage yang sudah kita buat.


  1. Pilih server yang sudah kita buat, klik refresh untuk melakukan refresh disk yang sudah kita buat.


  1. Klik “Option Option”.


  1. Konfigurasi IP Address untuk client yang akan digunakan


  1. Pindah ke tab “Import/Export”. Melakukan Enable pada Client Upload Setting yang berfungsi agar client bisa mengupload image.


Adapun langkah-langkah melakukan upload image dari PC yang sudah terinstal Windows 7 :
  1. Buka Lan Area Connection Status. Klik “Properties”.


  1. Uninstal QoS Packet Schedule dan menambahkan IP Address agar terhubung ke server.


  1. Masukan IP Address ke dalam jaringan Diskless.


  1. Jalankan Aplikasi NetZone yang sudah disiapkan.


  1. Pada saat proses instalasi, akan muncul tulisa yang kita tidak bisa membaca, klik “OK” kemudian akan melakukan restart.


  1. Setelah melakukan restart, jalankan aplikasi tersebut. Kemudian klik “Next” untuk melanjutkan instalasi. Pilih “Full Install” kemudian klik instal.


  1. Pada saat instalasi, kita akan melakukan instal driver diskless untuk client.


  1. Windows ini tidak mengenali driver yang kita instal, pilih “Instal this driver software anyway” untuk melakukan instal driver yang tak dikenal ini.


  1. Setelah instalasi selesai, kita restart PC tersebut. Kemudian buka “All Control Panel Items” dan pilih “NXP 5 Console (32 bit)”.


  1. Klik “NXP 5 Uploader” untuk mengupload image.


  1. Klik “OK” karena upload hanya bisa dilakukan menggunakan jaringan LAN.


  1. Klik “Search” untuk mencari server diskless kita. Pilih Boot server dan IO server kita. Kemudian kita pilih image mana yang akan kita upload terlebih dahulu. Setelah itu klik “Mount”.


  1. Kita format disk yang sudah kita mounting menjadi NTFS.


  1. Kembali lagi ke “NXP 5 Uploader”. Pilih file upload, kemudian pilih sumber harddisk yang akan kita salin ke harddisk tujuan. Klik “Upload”.


  1. Setelah diupload, kita kembali ke server diskless. Buka kembali “NxD 7 Boot Manager”, kemudian klik “WKS Add WKS”.


  1. Isikan nama WKS, Mac Address client dan IP Address untuk client, I/O Server dan Boot Disk yang kita gunakan untuk mendaftarkan client yang bisa menggunakan diskless dari server kita.


  1. Kemudian kita nyalakan PC client. Ubah boot komputer dengan posisi Network sebagai pilihan pertama pada boot priority device di BIOS. Kemudian pada saat booting akan terhubung ke server diskless kita.


  1. PC client sudah bisa kita gunakan tetapi pada saat instalasi aplikasi, kemudian PC tersebut direstart, PC tersebut akan kembali seperti semula dan aplikasi yang diinstal akan hilang. Cara untuk solusi itu adalah dengan menggunakan Super WKS. Pilih Client yang akan menjadi Super WKS kemudian klik “Super WKS”.


  1. Ubah Update mode menjadi Merge Update, kemudian OK.


  1. Setelah itu, kita nyalakan PC client dan instal aplikasi untuk kebutuhan warnet. Kemudian kembali ke server diskless kita. Pilih Client yang kita ubah menjadi Super WKS dan klik Super WKS.


  1. Kemudian pilih “Immediately Save” untuk menyimpan konfigurasi yang sudah kita ubah pada PC Client tersebut.

11 comments:

  1. iso NXD server diskless dapat dari mana ?

    ReplyDelete
  2. mau tanya poin ini.
    2. Kita harus mempunyai 1 PC yang sudah terinstal sistem operasi windows yang akan diupload menjadi sebuah image di dalam server diskless.

    ini maksudnya PC server kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya PC client yang udah di install windows

      Delete
  3. Klo pc server di pakai oleh OP nya main game juga gpp?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh aja mas, kan server diskless itu khusus buat client, kan masih ada 1 pc operator yg buat upload image diskless. Jd masih pakai hdd g ikut server.nya,

      Delete
  4. Info wa penulis, mau japri..makasih

    ReplyDelete
  5. om admin , kenapa semua gambarnya gk bsa di lihat ya ?? reply plss.. lagi butuh ini om

    ReplyDelete