Wednesday 20 May 2015

Konfigurasi iSCSI pada centos 6.6


Topologi :



Tabel Addressing :




Tujuan
  • Dapat mengetahui apa itu storage server dan bagaimana cara menggunakannya
  • Dapat mengetahui cara bekerjanya storage server
  • Dapat mengetahui cara konfigurasi iSCSI
  • Dapat mengetahui bagaimana klien menggunakannya
Konsep Dasar

     iSCSI merupakan kependekan dari Internet Small Computer System Interface. iSCSI merupakan storage yang menggunakan protokol TCP/IP sebagai penghubung antara degan storage dengan server, dengan kata lain iSCSI digunakan menghubungkan hard disj beserta transfer data melalui jaringan internet maupun lokal.

Kelebihan iSCSI yaitu :
  • Bisa menambah kapasitas hard disk tanpa hatus memasukan hard disk ke dalam server
  • Hard disk iSCSI bertingkah laku seperti hard disk internal yang bisa diformat dan dipartisi
  • Jika kapasitas hard disk internal sudah tidak cukup, mau tidak mau harus menggunakan external storage, yang salah satunya iSCSI.
  • Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh
Kebutuhan yang diperlukan dalam membangun iSCSI yaitu :
  • Hard disk baru untuk dishare sebagai hard disk iscsi
  • Target berfungsi untuk melakukan sharing hardisk yang baru saja ditambahkan
  • Initiator berfungsi yang menggunakan hard disk yang sudah di sharing. Initiator juga bisa memformat partisi tersebut.
     Untuk hard disk yang ditambahkan menggunakan fitur LVM. Dengan LVM, disk atau partsisi bisa dibuat menjadi 1 buah Logical Volume dengan kata lain dapat menggabungkan 2 disk atau partisi menjadi partisi baru dengan gabukan dari kapasitas masing-masing seperti RAID 0.

     Konsep LVM yaitu semua hard disk yang ingin kita tambahkan di masukan ke physical volume, lalu semua yang kita masukan ke physcal volume di masukan ke volume group dengan nama yang sama, kemudian kita membuat partisi baru yang di sebut Logocal Volume. Kita bisa memasukan kapasitas sendiri seolah olah semua hard disk yang kita tambahkan menjadi satu. Untuk membaca gambar, membacanya dari bawah agar lebih jelas.


     Untuk konfigurasi iSCSI Target, menggunakan sistem operasi CentOS 6.6 dan untuk konfigurasi.

 iSCSI Initiator menggunakan sistem oprasi Debian 7 dan Windows 7. 
Pada saat konfgurasi iSCSI Target, diberikan masing-masing IP Address initiator dan user initiator masing-masing yang berfungsi sebagai keamanan yang bisa mengakses ke target hanya IP Address tertentu dan menggunakan user dan password agar bisa menggunakan hard disk yang di share oleh target. Untuk memformat partisi yang dishare oleh target adalah Initiator Debian. Kita lebih sering memformat partisi NTFS menggunakan Windows, padahal kita adalah pengguna sistem oprasi Linux. Memformat ini bisa menjadikan pengetahuan memformat partisi NTFS.


     Untuk Initiator Windows, tidak perlu memformat partisi NTFS lagi, karena sudah di format pada sistem operasi Debian. Jadi kita hanya perlu melakukan koneksi ke target iSCSI agar mendapatkan partisi yang dishaing oleh target.

Konfigurasi :

Konfigurasi Target (CentOS 6.6)
      
1. Pada Centos,install ISCSI target dengan perintah


yum install scsi-target-utils -y

  

 2. Sekarang mari kita check disk yang baru saja kita buat dengan perintah
fdisk -L


 Lihat yang bagian Disk /dev/sbd,itu merupakan Disk yang ditambahkan 8GB

3. Sekarang kita buat partisi pada Disk yang tadi untuk digunakan ISCSI dengan perintah :
fdisk /dev/sdb   
Keterangan :
  1. n : Membuat partisi baru
  2. p : Memilih primary partition
  3. 1 : memilih partition number
  4. 1024M : Memilih partition yang akan di buat
  5. w : Memilih partisi yang akan di buat


4.Sekarang kita format partisi untuk ISCSInya
mkfs.ext4 /dev/sdb1

5.Buat physical volume untuk /dev/sdb1

pvcreate /dev/sdb1

6.Buat volume group di /dev/sdb1
vgcreate (nama yang ingin di buat,saya memakai delberd) /dev/sdb1
7.buat logical volume dengan size 1024mb
lvcreate -L 1024M -n lviscsi (nama yang di buat tadi,saya memakai lvdelberd)
8.jika sudah,sekarang konfigurasi file target.conf
vi /etc/tgt/target.conf

  •     edit file tersebut seperti pada bagian teks yang sudah di warnai
 9.jika sudah benar ,kita restart
service tgtd restart
   pastikan dalam restart semua ok
 10.sekarang kita test hasil konfigurasi ISCSI pada client debian.
 setting ip pada client debian ,saya menggunakan IP172.16.11.61/24
 setelah setting ip lalu install ISCSI initiator pada debian,pada saat   penginstalan di minta memasukkan DVD binary 1.


  • untuk setting ip di debia ( nano /etc/network/interface)untuk restart debin (service networking restart)untuk install ISCSI initiator (apt-get install open-iscsi)



11.jika instalasi selesai,edit file iscsid.conf
nano /etc/iscsi/iscsid.conf
 hapus tanda pagar (#) pada node.startup=automatic tambahkan tanda pagar(#) pada tulisan node.startup=manual
 kemudian save file tersebut,lalu restart ISCSI nya
12.jika saat restart semua harus OK semua,lalu sekarang kita lihat ISCSI tergetnya
iscsiadm -m discovery -t st -p (ip tadi saat di centos ) 172.16.11.60

13.jika sudag muncul ISCSI targetnya,sekarang kita bisa lakukan login ISCSI,bila belum muncul ISCSI Target,mungkin ada kesalahan dalam konfigurasi ISCSI target.
iscsiadm -m node --login
14.sekarang kita cek session ISCSI
iscsiadm -m sesion -o show
15.kemudian lakukan konfirmasi partisi ISCSI
cat /proc/partitions
   lihat yang sdb,itu merupakan harddisk ISCSInya.

16.Bisa juga kita cek dengan perintah fdisk
fdisk -l
  • sekarang kita uji coba ISCSI pada windows 7.pastikan ip sudah di konfiurasi,saya memakai ip 172.16.11.62/24





















17.Pertama klik start > Control Panel > Administrative tools >
ISCSI Initiator ,nanti akan ada notifkasi,dan klik yes
 

18.kemudian akan muncul ISCSI initiator properties seperti gambar di bawah ini



19.Masukkan IP ISCSI target pada kolom target,kemudian klik quick connect,kemudian nanti akan muncul ISCSI target,dengan statuc connected,klik done.


20.kembali ke ISCSI initiator properties,klik pada tab volumes and devices,lalu klik auto configure,kemudian akan muncul sesuatu di volume list,jika sudah klik OK


21.sekarang saatnya masuk ke disk management,klik windows explorer,klik kanan pada conputer,pilih manage,lalu klik disk management,nanti akan langsung muncul Notifikasi,centang pada disk 1,pilih format MBR,lalu ok


22.Wizard untuk membuat partisi akan muncul,klik next


23.Masukkan spesifikasi volume,pada simple volume size,isikan maximum size saja,yaitu 1021mb,lalu klik next


24.lalu disini kita akan memberikan nama pada partisi Disk dengan huruf,saya gunakan G,klik next untuk melanjutkan


 25.pada pemilihan jenis partisi,saya menggunakan NTFS,kemudian klik NEXT
26.lalu klik finish

27.lalu akan kembali ke Disk Management,lihat disitu sudah ada new volume (G),itu merupakan partisi harddisk ISCSI


28.lalu sekarang kita coba buka windows explorer,lihat partisi new volume (G),itulah partisi harddisk ISCSInya


Demikianlah sedikit tutorial singkat yang dapat saya berikan mengenai ISCSI
semoga bermanfaat bagi kita semua

trima kasih

0 comments:

Post a Comment